Keterpurukan Gresik United dalam delapan laga terakhirnya, akan coba dimanfaatkan oleh Persela Lamongan, saat kedua tim bentrok di Stadion Petrokimia Gresik, Selasa (9/4) mendatang.
Dari delapan laga terakhir, Gresik United menelan enam kekalahan dan dua kali imbang. Torehan inilah yang coba dimanfaatkan oleh Persela, untuk kembali membuat Gresik United mengalami mimpi buruk.
“Keterpurukan Gresik di delapan laga terakhirnya, akan coba kami
manfaatkan untuk mencuri poin di Stadion Petrokimia nanti. Kami sendiri
sudah bertekad, ingin mencari poin yang hilang di dua laga kandang kami
kemarin,” ucap caretaker Persela Didik Ludiyanto.
Persela sendiri bukannya tanpa celah. Sebab dari dua laga kandang
terakhirnya, mereka gagal mewujudkan kemenangan sekali pun. Mereka
ditahan imbang 1-1 oleh Pelita Bandung Raya (PBR), dan kalah 1-2 saat
menjamu Sriwijaya FC. Inilah yang membuat derby Jatim nanti, akan terasa
‘lebih’ panas.
“Tim sudah saya siapkan secara matang. Masuknya Widodo sebagai
pelatih, pasti akan memberikan dampak tersendiri bagi skuat Gresik. Tapi
intinya, kami sudah siap menghadapinya,” imbuh Didik.
Sementara itu, hasil manis di laga away terakhirnya, dijadikan acuan Persela dalam menantang Gresik United. Dalam pertandingan away terakhirnya, Persela sukses menorehkan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persija Jakarta. Nah, hasil manis inilah yang ingin diulangi Persela, saat menghadapi tuan rumah Gresik United.
“Kami memiliki trend positif di laga away. Kami berhasil
mengalahkan tuan rumah Persija. Pengalaman inilah yang akan kami jadikan
modal, untuk merebut poin sempurna di kandang Gresik,” tegasnya.
Tapi setelah menang di kandang Persija, Laskar Joko Tingkir-julukan
bagi Persela, justru terbenam di tiga laga selanjutnya. Yakni kalah 4-2
dari tuan rumah PSPS Pekanbaru, imbang 1-1 saat menjamu PBR, dan kalah
1-2 saat menjamu Sriwijaya FC.
“Kami harus bangkit di laga away lawan Gresik.
Kesalahan-kesalahan di tiga laga terakhir, jangan sampai terulang ketika
bertamu ke Gresik, khususnya kesalahan di lini belakang. Kami sudah
membenahi semua kekurangan dalam tim. Jadi, semoga kami dapat mewujudkan
hasil bagus,” papar Didik.
Didik sendiri dalam beberapa hari, sudah terlihat memberikan menu
latihan khusus kepada para pemain bertahannya. Mereka diinstruksikan
untuk menjaga konsentrasi selama pertandingan dan tampil lebih disiplin.
Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013, Persela
sementara menghuni peringkat ke-12 dengan raihan 14 poin. Sedangkan
Gresik berada tepat di bawah Persela, dengan raihan poin yang sama,
hanya dibedakan oleh agretivitas gol.
“Kami sama-sama penghuni papan bawah klasemen. Inilah yang kami
manfaatkan, untuk bisa memetik hasil maksimal. Namun intinya, kami juga
harus tetap waspada menghadapi Gresik, sebab kami tak ingin kecolongan,”
pungkasnya.
Namun, derby Jawa Timur ini tidak bisa disaksikan kedua
suporter di stadion. Hal itu dikarenakan pihak kepolisian setempat,
melarang pendukung Persela yang tergabung dalam LA Mania, untuk datang
ke Stadion Petrokimia demi mengantisipasi kerusuhan.
No comments:
Post a Comment